Senin, 03 Januari 2011

Seminggu setelah itu...

Setelah habis mengobrol dengan ayah mertua sekitar seminggu yang lalu, saya mencoba memikirkan lagi apa yang beliau tuturkan...

ALLAH pasti punya maksud tertentu jika menunda sesuatu yang menjadi permintaan kita...

Seringkali saya bertanya pada diri sendiri, mengapa belum saatnya saya seperti ini...mengapa belum saatnya saya seperti itu...ataukah ini bukan jalan saya?

Manusia memang tidak lepas dari rasa kurang sabar dan terlalu cepat mengambil keputusan...contohnya seperti saya sendiri tentunya.

Adakalanya kita merasa TUHAN tidak mendengar apa yang kita ucapkan dalam sebuah doa, karena mungkin...(aku orangnya seperti ini...mana mungkin TUHAN mau mengabulkan keinginanku...)

Padahal sebenarnya TUHAN sangatlah adil dalam menerima doa setiap hambanya, dengan tidak memandang status sosialnya baik itu para pejabat atau pengemis, kyai ataupun penjahat, sama saja kedudukannya di mata TUHAN. Yang membedakan hanyalah ikhlas dan tidaknya kita dalam berdoa, mengerti atau tidak nya fungsi kita sebagai hambanya...

Jika saja doa - doa kita tidak terkabul, mungkin saja TUHAN bermaksud memberitahu bahwa itu bukanlah pilihan yang baik untuk kita, atau dengan alasan, TUHAN bermaksud mencerdaskan hambanya dengan memberikan jalan yang sulit kita lalui sebagai ujian.

Dan TUHAN pasti akan memberikan yang terbaik untuk hambanya melalui jalan yang tidak kita sangka sangka sebelumnya...

Doa dan segala macam usaha sangatlah perlu dilakukan, sepanjang kita mau dan mampu melakukannya...Tapi tak bisa kita pungkiri, semua keputusan hanya bisa kita kembalikan pada-NYA...ALLAH SWT

5 komentar:

  1. Allah selalu punya maksud lain. Dan itu yang terbaik buat mahluk Nya;

    BalasHapus
  2. senangnya punya mertua yang bijak...allah memang maha pengasih dan maha penyayang....mas mungki hebat

    BalasHapus
  3. ALLAH juga maha mengetahui dan maha pengampun net...

    BalasHapus
  4. Mas Mungki pinter nulis saiki. Selamat makan...

    BalasHapus
  5. Wuih, tampilane reeek, anyar. Sip brow, seger nang moto sedep nang ati. Sip sip sip;

    BalasHapus